Foto 1. Duet Gitar Bareng Anam
Terlahir di Kota Pelajar menjadikan Miftah paham bahasa Jawa. Di usia yang terbilang muda, ia telah menduduki bangku TK. Karena mengikuti sang Ayah hijrah ke Jakarta, sehingga TK-nya pun dilanjutkan di kawasan Kebon Jeruk. Tapi, kehidupan di Kebon Jeruk tak berlangsung lama karena keluarganya harus pindah ke Pasar Minggu.
Foto 2. Bersama Keluarga di Sangeh, Bali
Pada usia 5,5 tahun, Miftah masuk ke SDN Jatipadang 06 pagi, dan menjadikannya sebagai siswa termuda di kelas. Tahun 1994, keluarganya kembali pindah, kali ini Kota Belimbing yang menjadi tujuan dan Miftah pun melanjutkan sekolah di SDN Depok Jaya I.
Foto 3. Teman-Teman SDN Depok Jaya I
Atas keinginan, usaha serta doa yang kuat, akhirnya Miftah berhasil diterima di SLTPN 2 Depok, dan ia tetap menjadi siswa termuda di kelas. Di sekolah inilah Miftah mulai mengenal kehidupan organisasi, seperti menjadi Sekretaris di Rohis dan Koordinator Majalah Dinding Rohis. Sebenarnya ia sangat ingin masuk ke OSIS, tapi tak tahu bagaimana caranya.. ckck..
Setelah melalui masa ujian dan kompetisi yang ketat, alhamdulillah yaa.. sesuatu.. karena Miftah dapat diterima di SMUN 3 Depok (sekarang namanya SMAN 3 Depok) dengan hanya beda nilai koma dari batas minimal NEM. Di SMU, Miftah kembali aktif di Rohis (namanya DKM) dan kembali menjadi Sekretaris. Ternyata, di pertengahan jalan, ia diminta oleh Ketua Rohis & Ketua OSIS agar bersedia merangkap posisi sebagai Kepala Bidang I OSIS (hihi.. akhirnya bisa deh masuk OSIS).
Foto 4. Acara Wisata Ilmu di Cilember, Bareng Rohis SMUNTI 2003 dan 2004
Foto 5. Foto Kelas 3 IPA 2 SMUN 3 Depok, Angk. 2003
Pada tahun 2008, Miftah dinyatakan lulus dari IPB. Walau dengan nilai pas-pasan, namun alhamdulillah Miftah langsung memperoleh pekerjaan sebagai Asisten Tenaga Ahli Lanskap di suatu perusahaan Konsultan Engineering dan ini merupakan awal dari perjalanan karirnya.
Karena menyukai dunia desain, Miftah pun melanjutkan pendidikan ke S1 Departemen Arsitektur Lanskap, Institut Pertanian Bogor. Kelas perkuliahannya pun sering mengambil lokasi di luar kampus, bahkan pernah praktikum di Pulau Dewata.
Foto 6. Bersama Teman Sekelas Arsitektur Lanskap IPB di Bali
Ketika kuliah tingkat dua, Miftah bergabung dengan Rohis Fakultas Pertanian IPB sekaligus merangkap sebagai Kepala Biro Pers dan Jurnalistik di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian IPB. Di masa ini pulalah Miftah mulai mengenal dunia Aksi mahasiswa.
Foto 7. Di Kebun Raya Cibodas Bareng Rohis Fakultas Pertanian IPB
Di tingkat tiga Miftah kembali bergabung dengan BEM Fakultas Pertanian IPB sebagai staf Informasi dan Komunikasi, sekaligus sebagai PIC untuk Majalah Dinding. Sementara di tingkat empat, Miftah diamanahi sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi di BEM KM IPB (BEM tingkat kampus).
Foto 8. Ketika Berorasi di Suatu Aksi Mahasiswa
Pada tahun 2008, Miftah dinyatakan lulus dari IPB. Walau dengan nilai pas-pasan, namun alhamdulillah Miftah langsung memperoleh pekerjaan sebagai Asisten Tenaga Ahli Lanskap di suatu perusahaan Konsultan Engineering dan ini merupakan awal dari perjalanan karirnya.
Pada tahun 2009, disela waktu senggangnya, Miftah mulai mengasah keterampilan bisnisnya dengan usaha T-Shirt Muslim (www.moslem-tshirt.com) hingga membawanya sebagai narasumber untuk artikel mengenai T-Shirt Muslim di Harian Republika edisi 1 Mei 2010. Di tahun ini pula Miftah kembali ke dunia kampus sebagai Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia.
Awal 2011, atau di usianya yang ke-25, Miftah mencoba sebuah batu loncatan baru yakni menjadi Manajer Media dan Komunikasi di sebuah LSM Internasional. Memperoleh posisi manajerial mengajarinya banyak hal, khususnya tentang dunia media.
Pertengahan 2011, Miftah dinyatakan lulus dari jenjang Master UI dengan nilai yang baik. Di akhir 2011, ia pun melepaskan diri dari dunia filantropi dan mulai memasuki dunia media sebenarnya, sebagai seorang Redaktur di suatu media nasional. Mungkin memang benar kata seorang motivator, "25 tahun pertama dalam hidup kita, akan menentukan seperti apa kita ke depannya."
Foto 12. Wisuda Pascasarjana Universitas Indonesia
mabruuuk **
BalasHapus